Kombinasi naiknya harga komoditas seperti WTI Crude Oil sebesar +19.75%, Coal +1.17%, Nikel +1.88%, Timah +0.63%, CPO +0.50%, Gold +0.20% serta menguatnya DJIA sebesar +0.56% menjadi katalis pendorong IHSG untuk menguat dalam perdagangan Rabu ini ditengah belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan alias terus bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas di Indonesia dimana Virus Corona sudah menjangkiti 12,061 orang (menuju 13,000 orang) dengan jumlah yang tewas 872 orang, menuju 1000 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 7.22%). (Worldometers Info).
Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD sudah mencapai Rp-19.71 triliun serta secara valuasi cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari Retail, Bank, Coal, FMCG, Infrastruktur, Logam Emas, Rokok dan konstruksi Rabu ini.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,590 - 4,670 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MAPI BBCA ITMG UNVR JSMR AKRA INCO MDKA HMSP WIKA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +1.08% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi closed. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.56% di level 23,883 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.90%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan pelaku pasar yang optimis ekonomi akan membaik setelah rencana diberlakukannya pelonggaran karantina wilayah di AS, selain itu dari harga minyak mentah yang naik lebih dari +20%. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Nickel menguat +1.61 harga Tinmenguat +0.76% dan harga Minyak Crude Oil WTI menguat +20.45%.
Pada perdagangan 5 Mei, IHSG ditutup menguat sebesar +0.54% kelevel 4,630 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham Wall Street yang menguat membawa dampak positif bagi pasar keuangan hari ini, sealin itu dari harga minyak yang menguat lebih dari +20% karena kesepakatan OPEC yang memangkas produksi sebesar 9.7 juta per barel dan sudah berlaku mulai dari 1 Mei. Dari dalam negeri akan dirilis Indeks Keyakinan Konsumen pada hari ini yang diperkirakan menurun dibanding periode sebelumnya.
PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899
